Geger Petugas Cleaning service dan Pengawas PT Transklin Indonesia di IGD Raja Ahmad Tabib

Table of Contents
    Vendor PT. Transklin Indonesia di RSUD Raja Ahmad Tabib 

TANJUNGPINANG, VinsNews.com - Seorang petugas cleaning service bernama Aldila Fahri mengaku terlibat cekcok dengan Habali Laila, seorang pengawas PT. Transklin Indonesia di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib, pada Selasa 9 Desember 2025.

Kepada awak media VinsNews.com, Fahri menjelaskan bahwa, insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang berjaga dan membantu keluarga pasien di ruang triase dengan menyediakan kursi roda untuk anak yang sedang sakit. Pada saat bersamaan, pengawas yang disebut sedang berada di IGD untuk berobat dan tidak di jam dinas, menegurnya terkait kerapian seragam serta alas kaki yang saya gunakan.

“Beliau menegur saya karena pakai sandal dan baju dinas tidak rapi. Saya bilang waktu itu sudah jam pulang, dan beliau datang untuk berobat, jadi tidak perlu mengurusi saya,” ujar Fahri, Kamis (11/12/2025)

Fahri menyebut teguran itu menimbulkan ketegangan karena ia menilai pengawas tersebut tidak memiliki kewenangan untuk menegur dirinya di luar jam kerja. Ia mengaku mencoba menghindari agar situasi tidak memanas, namun pengawas kembali menghampiri dan memegang tangannya sambil mengatakan bahwa dirinya adalah pengawas.

Sementara itu, Manejer PT. Transklin Indonesia, Dwi Hartono ketika dikonfirmasi awak media VinsNews.com, hanya menceritakan kronologi kejadian.

Perdebatan semakin meluas ketika seorang rekan pengawas datang dan memiting leher Fahri dari dalam ruang IGD sampai ke teras lobi IGD. Rekan tersebut mempertanyakan ucapan Fahri yang menyebut pengawas sebagai “pendatang”.

“Memang saya bilang begitu, maksudnya beliau bukan asli dari daerah sini,” kata Fahri.

Keributan baru mereda setelah pihak keamanan rumah sakit datang untuk memisahkan mereka. Fahri kemudian diamankan ke pos security untuk menenangkan situasi.

Saat hendak pulang, Fahri mengaku kembali berpapasan dengan pengawas yang diduga masih menantangnya untuk melanjutkan keributan, namun Fahri memilih tidak menanggapi dan langsung meninggalkan lokasi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT. Transklin Indonesia, terkait insiden tersebut.



(Iskandar)

Posting Komentar