Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Distribusi Bahan Pokok Jelang Nataru, Polresta Tanjungpinang Perketat Pengawasan

Table of Contents

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H

TANJUNGPINANG, VinsNews.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H menegaskan, bahwa kondisi cuaca pada bulan Desember menjadi tantangan utama yang perlu diantisipasi, terutama terkait proses distribusi dan pasokan kebutuhan pokok di Kota Tanjungpinang, Jumat (12/12/2025).

Kapolresta menyampaikan bahwa, gangguan cuaca berpotensi mempengaruhi kelancaran ekspedisi logistik. Meski begitu, berdasarkan laporan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bulog, serta Pertamina, stok kebutuhan pokok di Tanjungpinang dinilai masih aman untuk beberapa bulan ke depan.

“Kemarin sudah disampaikan bagaimana kondisi kebutuhan pokok. Dari Dinas Perindag, Bulog, dan Pertamina menyatakan bahwa kebutuhan pokok masih tercukupi hingga beberapa bulan mendatang,” ujar Kombes Pol. Hamam.

Ia menegaskan bahwa, Satgas Pangan akan terus meningkatkan pengawasan untuk memastikan tidak ada pihak yang mencoba melakukan penimbunan atau spekulasi harga. “Yang perlu dijaga adalah spekulasi-spekulasi seperti penimbunan dan penyimpanan berlebihan. Selama Nataru ini akan kita pantau terus, kita cek apakah ada praktik penimbunan atau tidak,” tegasnya.

Kapolresta juga menjelaskan bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan pasokan barang akibat cuaca ekstrem di akhir tahun.

“Kami sudah berkomunikasi dengan dinas. Keterlambatan ekspedisi ini karena cuaca yang mempengaruhi transportasi. Minggu ini kita lihat, pasti ada yang tersuplai tetapi dengan waktu yang lebih lambat, termasuk kebutuhan tambahan lainnya,” jelasnya.

Selain pengawasan kebutuhan pokok, Polresta Tanjungpinang juga mulai mempersiapkan agenda tahunan pengamanan Nataru. Fokus pengamanan akan diarahkan pada pusat pelayanan publik, arus mudik, dan kawasan wisata.

“Menjelang Nataru, kami akan menyiapkan pos-pos pelayanan di tempat-tempat strategis seperti bandara, pelabuhan, dan pusat wisata. Ini untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ungkap Kombes Pol. Hamam.

Polresta Tanjungpinang saat ini masih mematangkan rencana penentuan lokasi posko pengamanan. Kapolresta menekankan bahwa penempatan posko harus disesuaikan dengan dinamika perkembangan situasi keamanan dan potensi kerawanan.

“Kita akan rancang dulu titik-titiknya. Posko harus sesuai dengan dinamika perkembangan kamtibmas. Prioritas utama adalah sarana pelabuhan dan bandara karena di sana akan terjadi lonjakan arus mudik, serta pusat keramaian kota yang akan dipadati masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa penetapan akhir lokasi posko akan dilakukan setelah rakor tingkat Polda. “Setelah rakor tingkat Polda, kita akan tentukan berdasarkan hasil pemetaan kerawanan yang akan kita hadapi,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Polresta Tanjungpinang berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

(Iskandar)