Waspada Buaya Sungai, Imbauan Kewaspadaan untuk Nelayan Desa Duara
Table of Contents
Aripin menjelaskan bahwa, serangan buaya sungai dapat sangat berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas berenang atau mandi di sungai untuk menghindari risiko serangan buaya.
"Semoga aktivitas nelayan di laut dalam mencari rezeki, berjalan dengan lancar dan tidak mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ujarnya, Sabtu (21/6).
Heri, salah seorang warga Desa Duara, menjelaskan bahwa, buaya sungai sering berkeliaran di waktu malam, terutama saat nelayan melakukan aktivitas menombak udang. Ia juga menekankan pentingnya keselamatan dan berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sungai. "Jika sudah berbicara perut, apa boleh buat, tetap semangat untuk semua masyarakat nelayan," ungkapnya.
Kapospol Pancur dan warga usai memasang plang imbauan/f: Kahar
Imbauan ini dikeluarkan setelah beberapa laporan tentang penampakan buaya sungai di daerah tersebut. Aripin dan masyarakat Desa Duara berharap bahwa dengan imbauan ini, masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sungai.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan masyarakat, Kapospol Pancur dan masyarakat Desa Duara mengimbau agar masyarakat:
- Selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai.
- Hindari berenang atau mandi di sungai untuk menghindari risiko serangan buaya.
- Jaga keselamatan diri dan keluarga.
- Tetap semangat dan waspada dalam melakukan aktivitas nelayan.
Aripin juga mengapresiasi kerjasama masyarakat Desa Duara dalam memasang himbauan ini. "Kami berharap kepada masyarakat, agar dapat memahami pentingnya keselamatan dan waspada dalam melakukan aktivitas di sungai," pungkasnya.
Dengan dipasang plang imbauan ini, masyarakat Desa Duara dan sekitarnya dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sungai, serta dapat menghindari risiko serangan buaya sungai.
(Kaharuddin)
Posting Komentar