Kebakaran di Senayang, Masyarakat Minta Alat Pemadam dan Tim Redkar
Table of Contents
Vinsnews.com - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, pada Kamis dini hari, 1 Mei 2025. Menurut Camat Senayang, Indra, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan menghanguskan satu hunian, satu rumah kos-kosan, serta satu unit speedboat DKP yang juga ikut terbakar.
Roni Juliari Sandi, masyarakat setempat meminta bantuan pemerintah untuk menyediakan alat pemadam kebakaran di setiap desa. "Kita memang tidak bisa melawan jika api itu sudah membesar, tapi setidaknya kita bisa melakukan persiapan dengan meminta bantuan atau campur tangan pemerintah untuk menyediakan bantuan alat pemadam," ujar Roni saat memberi keterangan kepada awak media Vinsnews, Kamis (01/05).
Roni menambahkan bahwa, kebakaran ini merupakan kejadian kedua dalam waktu kurang dari satu bulan di Kelurahan Senayang. "Sangatlah urgent, sehingga kami sangat berharap kepada pemerintah, agar dapat memberikan bantuan alat pemadam di setiap desa seperti dulu pada zamannya Pak DRS H Daria, saat menjabat sebagai Bupati Lingga," ucap Roni.
Belum sebulan, sudah dua kali kejadian kebakaran di Kelurahan Senayang. Masyarakat khawatir jika kejadian serupa terjadi di desa-desa lain, terutama di daerah yang padat penduduk dan bangunan kayu seperti di Kelurahan Pancur, khususnya di Pasar Pancur.
Masyarakat juga meminta pembentukan Tim Reaksi Cepat Relawan Pemadaman Kebakaran (REDKAR) di setiap desa dan diberikan pelatihan untuk menghadapi beragam jenis bencana di desanya masing-masing. "Kalo di desa-desa bisa kita lihat kekompakan masyarakat untuk melibatkan diri dan saling tolong-menolong saat ada kejadian, tapi jika peralatannya hanya ember, apalah artinya mereka juga butuh peralatan yang memungkinkan untuk memadamkan api," ungkap Roni.
Dengan kejadian kebakaran yang berulang, masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menyediakan alat pemadam kebakaran dan membentuk Tim REDKAR di setiap desa, demi mengurangi resiko kebakaran di masa mendatang.
(Kaharuddin)
Posting Komentar