Tegas! Ketua AKPERSI Kepri Peringatkan Pihak yang Mengintimidasi Wartawan

Fauzan, Ketua DPD AKPERSI Provinsi Kepulauan Riau

Vinsnews.com - Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Fauzan melontarkan pernyataan keras kepada pihak manapun yang mencoba mengintimidasi wartawan, khususnya yang tergabung dalam AKPERSI.

Dalam keterangannya, "Fauzan menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam jika pengurus ataupun anggota AKPERSI di tingkat kabupaten dan kota diganggu. Ia meminta aparat penegak hukum (APH) membuka pintu seluas-luasnya bagi organisasi pers ini untuk bersinergi dalam memberantas ketidakbenaran, termasuk praktik mafia dan pelaku penyalahgunaan uang rakyat," ungkapnya, Minggu (13/04/2025).

“Jangan main-main dengan media kami. Jangan coba-coba mengancam wartawan AKPERSI. Satu langkah pun saya tidak akan mundur. Baju apapun yang kau pakai, tak ada urusan bagi saya,” tegas Fauzan.

Fauzan juga menginstruksikan kepada seluruh DPC AKPERSI di kabupaten dan kota untuk terus menjalin komunikasi dengannya jika menghadapi tekanan atau masalah di lapangan.

“Saya tidak akan tinggal diam, jika AKPERSI terusik, kalian berhadapan langsung dengan saya. Jiwa dan raga ini sudah siap,” ucapnya lantang.

Menurutnya, wartawan adalah garda depan dalam menyampaikan kebenaran kepada publik, meskipun pahit. Ia mengecam keras oknum-oknum yang berupaya mengatur-atur pemberitaan.

Fauzan juga mengingatkan pentingnya perlindungan hukum terhadap wartawan. Sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pers nasional tidak boleh disensor atau dihalangi. Pasal 18 ayat (1) mengatur bahwa pihak yang menghambat kerja jurnalistik dapat dipidana penjara maksimal dua tahun atau denda hingga Rp. 500 juta.

"Jangan pernah takut profesi sebagai seorang wartawan, karena telah dilindungi dalam Undang-Undang yang berlaku. Maka dari itu, dalam melaksanakan tugas di lapangan, wartawan harus mengikuti Kode Etik Jurnalis (KEJ),” ujar Fauzan.

(Red)