Kelompok Budidaya Udang Vaname di Desa Berindat Raih Kesuksesan

Tambak Budidaya Udang Vaname di Desa Berindat

Vinsnews.com - Meskipun harga udang vaname dari Kabupaten Lingga hanya masuk dalam peringkat keenam di pasar luar negeri, khususnya Malaysia, semangat para pembudidaya untuk terus mengembangkan komoditas ini tetap tidak surut. Kelompok budidaya udang vaname di Desa Berindat baru-baru ini sukses melakukan panen besar, Rabu (09/04/2025).

Panen besar ini merupakan hasil kerja keras kelompok budidaya yang dibina langsung oleh Kepala Desa Berindat, Yusnani. "Alhamdulillah, panen kali ini berjalan sukses dan hasilnya cukup memuaskan," ungkap salah seorang anggota kelompok budidaya.

Kelompok budidaya udang vaname di Desa Berindat telah melakukan proses budidaya dengan baik, mulai dari pemilihan benih hingga perawatan udang. Mereka juga telah menerapkan teknologi budidaya yang modern untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas udang.

Yusnani menyampaikan, "Sayangnya panen akbar tersebut tidak disaksikan langsung oleh Pejabat Bupati Lingga. Menurutnya, ketidakhadiran pejabat tersebut disebabkan kesibukan agenda pemerintahan, sehingga belum sempat hadir," ujarnya.

Seorang pengusaha asal Malaysia yang akrab disapa Bang Udin menyebutkan bahwa udang vaname asal Lingga, kini masuk dalam kategori level 6 di pasar negeri jiran. Pernyataan tersebut disampaikannya melalui siaran langsung pada 7 April lalu.

"Untuk saat ini, udang vaname asal Indonesia masuk level keenam dari segi kualitas dan harga. Sedangkan yang tertinggi adalah jenis Agogo atau yang dikenal juga dengan udang Harimau," jelas Bang Udin.

"Meskipun demikian, capaian ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan kelompok budidaya di Kabupaten Lingga. Mereka berharap, pemerintah daerah terus memberikan dukungan agar kualitas udang lokal semakin meningkat dan bisa bersaing di tingkat internasional," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Lingga telah memberikan dukungan kepada kelompok budidaya udang vaname di Desa Berindat. Mereka telah menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk membantu kelompok budidaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas udang.

(Kaharudin)