Desak Pemberantasan Korupsi dan Kejahatan, AKPERSI Kepri Minta APH Bertindak

Vinsnews.com - Ketua DPD AKPERSI Provinsi Kepri, Fauzan, memberikan dukungan penuh kepada DPC AKPERSI Kabupaten Karimun dalam upaya memberantas korupsi dan kejahatan yang merugikan masyarakat dan negara. Dukungan ini disampaikan dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa dan mewujudkan cita-cita para pejuang yang telah berjuang untuk keutuhan dan kesejahteraan bangsa, Jumat (18/04)

Fauzan menyatakan bahwa, upaya memberantas korupsi dan kejahatan adalah bentuk kecintaan pada bangsa dan negara. "AKPERSI Kepri akan terus kawal demi menjaga asa anak bangsa ke depannya," ungkapnya.

Fauzan juga menekankan, pentingnya menjaga warisan bangsa dan mewujudkan cita-cita para pejuang yang telah berjuang untuk keutuhan dan kesejahteraan bangsa.

Dalam kesempatan ini, Fauzan menyampaikan bahwa, menjaga kedaulatan bangsa dan memberantas korupsi adalah tanggung jawab seluruh warga negara. "Menjaga kedaulatan bangsa merupakan tanggung jawab seluruh warga negara, tidak hanya Aparat Penegak Hukum," ujarnya, mengutip pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan bahwa usaha bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara.

Mngutip pasal 41 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang menyatakan bahwa masyarakat dapat berperan serta membantu upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, Fauzan mengatakan bahwa, "Sebagai kontrol sosial, mari kita jaga daerah kita di setiap kabupaten maupun kota dari korupsi, penyakit yang merugikan masyarakat dan negara kita Republik Indonesia," ucapnya.

Lanjutnya, ia berharap para koruptor atau perampok hak rakyat dapat di hukum lebih berat jika perlu di hukum mati," tegasnya sambil menekankan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa dan memberantas korupsi untuk mewujudkan Indonesia Emas kedepannya.

Dukungan dan apresiasi juga diberikan Ketua DPD AKPERSI Kepri kepada DPC AKPERSI Kabupaten Karimun, dalam visi dan misi memberantas korupsi dan kejahatan. "Menjaga kedaulatan bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab kita bersama, maka itu pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam upaya memberantas korupsi dan kejahatan," ujarnya.

(Red)