Tradisi Gapura Berhias Lampu Colok di Kabupaten Lingga Tetap Berjalan
Vinsnews.com - Tradisi gapura berhias lampu colok di Kabupaten Lingga, tetap berjalan dengan antusias masyarakat yang tinggi. Kegiatan ini merupakan tradisi tujuh likur yang sudah lama berjalan dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Kabupaten Lingga.
Dalam era Bupati Daria, kegiatan gapura colok ini sering diperlombakan melalui Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lingga. Meskipun sampai dengan tahun 2025 gapura colok tidak lagi diperlombakan, masyarakat Lingga tetap berlomba-lomba untuk membuat gapura bercolok dengan kekompakan masyarakat cerok kampung yang ada di Kabupaten Lingga.
Beberapa warga yang berhasil dijumpai awak media Vinsnews.com mengatakan bahwa, kegiatan gapura colok ini merupakan tradisi yang sudah lama berjalan. "Memang kegiatan gapura colok ini merupakan tradisi tujuh likur yang sudah lama berjalan, walaupun pemerintah tidak memperlombakan kegiatan ini, masyarakat cerok kampung Kelurahan Pancur kecamatan Lingga Utara tetap mendirikan gapura colok tersebut," tutur salah satu warga kepada awak media ini, Selasa (18/03/2025).
Menurut pantauan awak media ini di lapangan, saat ini masyarakat cerok kampung masih membuat gapura dengan beberapa ornamen yang bernuansa Melayu berbasis KeIslaman.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa tradisi dan budaya masyarakat Lingga tetap berjalan dan menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat.
"Kegiatan gapura colok ini merupakan tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Lingga, meskipun tidak dilombakan, tetapi kami tetap melakukan kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi," ungkap salah satu warga Lingga.
"Sampai dengan saat ini, Tradisi Gapura Berhias Lampu Colok di Kabupaten Lingga tetap berjalan," ujarnya.
(Kahar)
Posting Komentar untuk "Tradisi Gapura Berhias Lampu Colok di Kabupaten Lingga Tetap Berjalan"