KSOP Kijang Pastikan Kelancaran Angkutan Lebaran, 4 Kapal Siap Beroperasi
Menjelang penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2025 (1446 Hijriah) yang dimulai dari tanggal 21 Maret 2025 (H-10) sampai dengan tanggal 11 April 2025 (H+10), KSOP Kijang telah melakukan uji petik kelai kelautan kapal sesuai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 1 Tahun 2025 tentang Uji Kelai kelautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran Tahun 2025.
Uji petik kelai kelautan kapal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis kapal, termasuk kelayakan mesin, keselamatan alat navigasi, dan ketersediaan alat keselamatan penumpang.
Pada hari Selasa (18 Maret 2025), Kantor KSOP Kelas III Kijang menggelar rapat koordinasi kesiapan angkutan laut lebaran tahun 2025 (1446 H), menindaklanjuti Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : IR-DJPL 2 Tahun 2025 tanggal 27 Februari 2025 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2025 (1446 H).
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Kelas III Kijang, Humaid Minabari ST dan dihadiri oleh instansi/stakeholder terkait antara lain Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Pinang, Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjung Pinang, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Pinang, BKK Kelas I Tanjung Pinang, BKHIT Provinsi Kepri, Kantor SAR Kelas A Tanjung Pinang, BMKG Kelas III Tanjung Pinang, Kantor PLP Kelas II Tanjung Uban, Satuan Polisi Airud Polres Bintan, Polsek Bintan Timur, Koramil 02 Bintan Timur, Pos TNI AL Kijang, PT. Pelindo Multi Terminal Tanjung Pinang, PT. Pelni Tanjung Pinang, PT. Jasa Raharja Tanjung Pinang, DPC INSA Tanjung Pinang, DPC ISAA Bintan, dan TKBM Pelabuhan Kijang.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan memastikan kesiapan antar masing-masing instansi/stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2025 (1446 Hijriah) di Pelabuhan Kijang.
Untuk kesiapan armada kapal yang akan beroperasi selama periode lebaran tahun ini sebanyak 4 (empat) unit kapal yang dioperasikan oleh PT. Pelni, yaitu:
KM. Nggapulu, dengan trayek Ternate - Ambon – Namlea – Bau-Bau – Makkasar – Surabaya - Tanjung Priok - Kijang – Batam – Belawan
- KM. Tidar, dengan trayek Kijang - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar – Baubau – Maumere – Larantuka – Lewoleba - Kupang (PP)
- KM. Bukit Raya, dengan trayek Tanjung Priok - Belinyu - Kijang - Letung - Tarempa - Natuna - Midai- Serasan - Pontianak – Surabaya (PP)
- KM. Sabuk Nusantara, dengan trayek Kijang - Tambelan - Pontianak - Serasan - P.Subi - Selat Lampa - Pulau Laut - Sedanau - Midai - Tarempa - Kuala Maras – Kijang – Sungai Guntung – Tembilahan.
Untuk efektifitas pelayanan dan pemantauan, KSOP Kijang akan mendirikan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2025/1446 H yang berada di Terminal Pelabuhan Sei Kolak Kijang, bersama dengan instansi/stakeholder terkait di Pelabuhan Kijang.
Disisi lain, untuk kesiapan sarana dan fasilitas pelabuhan, KSOP Kelas III Kijang bersama dengan PT. Pelindo Multi Terminal telah melakukan upaya peningkatan sarana dan fasilitas terminal penumpang guna memberikan kenyamanan dan kelancaran turun naik penumpang di Terminal Sei Kolak Kijang.
Untuk antisipasi cuaca maritim guna meningkatkan keamanan dan keselamatan pelayaran telah berkoordinasi dengan BMKG untuk update informasi berita cuaca dan peta prakiraan tinggi gelombang khususnya di wilayah sekitar Pelabuhan Kijang maupun perairan yang dilayari.
Dengan melihat potensi peningkatan pergerakan masyarakat yang bersamaan waktu Libur Panjang, Libur Sekolah dan Cuti Bersama Hari Raya Tahun 2025 namun juga kebijakan diskon penurunan harga tiket pesawat yang diberikan oleh pemerintah, maka perkiraan sementara penumpang pada masa AngLeb Tahun 2025 di Pelabuhan Kijang sebesar 14.100 penumpang atau mengalami kenaikan sebesar 1,34% dari tahun 2024 sebesar 13.914 penumpang.
"Humaid berharap melalui persiapan ini dan selama masa penyelenggaraan nanti dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pengalaman mudik yang menyenangkan bagi para penumpang, sesuai tagline tahun ini Mudik Tenang Menyenangkan," pungkasnya.
Kolaborasi lintas sektoral yang kami lakukan juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi dalam rangka memberikan pelayanan yang aman, selamat, tertib dan nyaman serta lancar kepada masyarakat.
"Kami juga menghimbau untuk memperhatikan aspek kelai kelautan kapal sebelum kapal berangkat, karena keselamatan pelayaran adalah prioritas utama, marilah bersama-sama mewujudkan bahwa Keamanan dan Keselamatan Pelayaran Merupakan Tanggung Jawab Kita Bersama," ujar Humaid.
(Yul)
Posting Komentar untuk "KSOP Kijang Pastikan Kelancaran Angkutan Lebaran, 4 Kapal Siap Beroperasi "